7 Okt 2013

The First Blog-supper

On Playlist: Maliq and D'Essential - Setapak Sriwedari
Clock: 2:24 am
Mood: Quite Good
Head: Ache

Been a loooooooong time since my previous post!
Just to let you know, my laptop was broken down T_T

Anyway, I'm and my best friend are on a new project, catch it up on keranjangpiknik.blogspot.com
We're goin to talk about things and trips.
Nope, not the expensive abroad trips (we hope we'll do!) but just a simple, nice bestfriend time waster moment, seeing an ordinary restaurant or cute little things in a different view.
Surely you'll love that!

ps.
You must listen to the song on my playlist.

Maliq & D'Essentials - Setapak Sriwedari

ps2.
Since I was accompanied with the headache, maybe it is see-you-soon-(again)-goodbyes <3 p="">


13 Apr 2013

Kopi

Kopi hangat dalam cangkir,
diam tenang di hadapan seorang penulis.
Sang penulis sibuk dengan buku-bukunya,
si kopi perlahan mendingin.

*

Kopi panas dalam gelas,
memancarkan uap harum menuju hidung seorang pria.
Tangannya membolak-balik koran hari ini,
asap kopi melintasi rambutnya yang putih.

*

Kopi dingin dalam kaleng,
bergoyang-goyang ditangan seorang lelaki.
Ia terlambat mengejar kereta,
percikan kopi membasahi kemejanya yang putih.

*

Kopi manis di gelas kaca,
dikecap si bibir merah.
Seorang wanita cantik bergaun hitam,
tidak suka kopi yang pahit.

*

Kopi pekat pada cangkir porselen,
yang sedikit-demi sedikit ditambahkan susu.
Sampai si kakak suka rasanya,
tidak terlalu manis, dan tidak terlalu pahit.



Habis minum kopi kaleng rasa latte.
Bingung mau ngapain.
Harusnya mandi.

20 Mar 2013

Masih Waras.

Gila.
Akhir-akhir ini saya gila.
Kenapa?
Saya,
Procrastinator Level 110 dari Level Maksimal adalah 50.
Gila, kan?

Gila.
Akhir-akhir ini saya gila.
Kenapa?
Saya,
Bukannya ngerjain tugas malah nulis di blog!
Gila, kan?

Gila.
Akhir-akhir ini saya gila.
Kenapa?
Saya,
Setelah sadar akan dua hal di atas, saya malah ngepoin CV staff pengajar fakultas saya.
Oh, yang ini bukan gila. Tapi motivasi.


GILA.
AKHIR-AKHIR INI SAYA GILA.
DAN MENJADI GILA TIDAK BUTUH ALASAN YANG LOGIS.

27 Feb 2013

Hidup Aku di Sekian Hari Ini, Padahal Sudah 2013. Akhir Februari, Pula.

Aku, akhir-akhir ini hanya duduk manis di depan meja belajarku yang berantakan - pensil, bekas-bekas hapusan penghapus karet, push pin warna-warni yang transparan seperti drops, kartu-kartu ucapan selamat ulang tahun, post-it warna menyala yang tertempel di dinding - namun bukannya tidak memikirkan apa-apa, bukan. Sama sekali bukan.

Harusnya, aku memikirkan segala-galanya mengenai pemphigus vulgaris, atau erythema multiform mayor, atau mengapa ada wanita enam puluh satu tahun yang mengeluh ada lesi di rongga mulutnya, tapi kali ini aku ingin di otakku berkeliaran hal-hal yang menyenangkan, dan pemphigus vulgaris adalah bukan sesuatu yang menyenangkan.

Hal menyenangkan? Sederhana, buatku.
Kartu pos dari Jepang yang selalu kutunggu-tunggu, yang menanti dengan manis di lantai karena biasanya diselipkan oleh ibu penjaga kosku dari bawah pintu,
atau,
peta Jepang yang tiba-tiba tertempel di dinding kamarku,
atau,
lagu-lagu lama yang baru, ya, aku suka mendengar lagu lama. Irama mereka manis. Lirik mereka manis. Musik mereka manis. Tidak pernah membosankan. Segala sesuatu yang lama biasanya manis dan berkualitas. Bukannya tidak menyukai musik sekarang - aku mendengarkan musik Korea (ya, mereka agak membosankan akhir-akhir ini untukku), juga soundtrack instrumental dari Studio Ghibli - tapi tidak ada yang bisa mengalahkan lagu-lagu lama. Ah, tapi terkadang si soundtrack instrumental versi music box menang, sih,
atau,
energi di Criminal Case - kalian main ini? - yang tidak pernah habis.


Beberapa hal yang menyenangkan cukup mudah direalisasikan, bahkan beberapa hanya minta kita untuk bersabar. Yah, terutama soal Criminal Case.